Jumat, 11 November 2011

Trik Belajar

Tips Dan Trik Cara Belajar Yang Baik Untuk Ujian / Ulangan.

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.
Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
Semoga tips cara belajar yang benar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, amin.

Delapan (8) Cara Smart taklukkan UASBN/UNAS 2009

  1. Berpikir Positif (PositiveThinking)
    Untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi, kata kunci yang harus kamu pegang adalah “Berpikir positif mulai daridiri sendiri”. Selalulah berpikir bahwa kamu pandai, bahwa kamu akan sukses ujian dengan nilai yang sangat baik, bahwa kamu adalah sang juara yang memiliki kemampuan luar biasa. Inilah modal utama sebuah kesuksesan.
  2. Pupuk Semangat Optimisme
    Kegagalan dalam ujian jangan dijadikan momok.  Cobalah belajar dengan tekun, teratur dan disiplin. Jangan takut gagal dalam mencoba, jangan takut salah dalam belajar. Kalau gagal atau salah dalam belajar, coba lagi dengan cara yang lain.
  3. Bangkitkan Motivasi Belajar
    Mendapatkan nilai yang tinggi dalam UASBN/UNAS 2009 dan diterima di sekolah/perguruan tinggi favorit adalah target belajarmu.
    Jadikanlah target belajarmu ini menjadi tantangan bagimu dan kamu harus mampu menghadapi tantangan tersebut. Jadikan tantangan tersebut sebagai motivasi belajarmu, kamu harus berani yakin bahwa kamu bisa,bahwa kamu adalah sang juara.
  4. Bermental Juara
    Kalau kamu ingin menjadi juara, kamu harus memiliki kebiasaan sebagai seorang juara. Jangan kamu berharap bisa menjadi pemenang kalau kamu masih memiliki kebiasaan sebagai pecundang. Sukses harus diperjuangkan, dan dalam perjuangan butuh kesungguhan.
  5. Pelajari Karakter Soal-Soal UASBN/UNAS periode sebelumnya.
    Rujukan untuk menyusun soal-soal UASBN/UNAS adalah Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Untuk menyusun soal-soal UASBN/UNAS, SKL ini dijabarkan dalam indikator Lulusan dan Kisi-kisi UASBN/UNAS Pelajari kisi-kisi UASBN/UNAS ini,karena didalamnya digambarkan tentang pembobotan dan distribusi soal untuk setiap ruang lingkup materi yang diujikan.
  6. Banyak Berlatih Mengerjakan Latihan Soal
    Persiapan kamu menghadapi UASBN/UNAS akan semakin efektif apabila kamu banyak latihan mengerjakan soal-soal yang bertipologi seperti UASBN/UNAS. Banyak latihan mengerjakan soal akan membiasakan kamu dengan bentuk-bentuk soal yang akan keluar dalam ujian.
  7. Cari Pendamping Belajar Berpengalaman dan Kompeten
    Metode belajarmu akan semakin efektif apabila kamu memiliki pendamping belajar yang dapat dijadikan sebagai mitra belajar untuk memecahkan persoalan-persoalan psikologis dan akademis.
  8. Tips dan Trik Menghadapi Ujian
    Tujuan akhir dari langkah Smart Sukses UASBN/UNAS adalah sukses menghadapi ujian dengan nilai sangat memuaskan.
Berikut ini adalah Tips dan Trik menghadapi Ujian:
  • Persiapan Menjelang Ujian : (1). Pada saat menjelang ujian berpikirlah yang rileks, tenang dan jernih untuk menghindari kecemasan dan ketegangan. (2). Jaga kesehatan dan persiapkanlah fisik kamu dengan makan yang cukup agar kamu dapat konsentrasi. (3). Persiapkanlah pensil, penghapus dan segala peralatan yang dibutuhkan untuk ujian dengan baik. (4). Datanglah ke ruang ujian 15 menit sebelum ujian dimulai.
  • Saat Proses Ujian Berlangsung : (1). Berdo’alah sebelum membuka naskah soal ujian, karena segala kekuatan dan keberhasilan semata-mata datang dari sang pencipta. (2). Tulislah nama dan nomor ujian kamu dengan jelas pada kolom yang telah disediakan pada lembar jawaban. (3). Periksalah semua halaman naskah ujian dan bacalah petunjuk dengan teliti. (4). Bacalah soal-soal ujian dengan seksama dan pahami betul apa inti persoalan yang ditanyakan. Kerjakan soal-soal yang lebih mudah terlebih dahulu. (5). Terapkan strategi Smart (cermat, cerdas dan cepat) dalam menjawab soal-soal ujian agar alokasi waktu yang disediakan dapat dimanfaatkan secara optimal. (6). Pindahkan jawaban kamu pada lembar jawaban secara bertahap untuk soal-soal yang telah berhasil dikerjakan dengan baik. (7). Apabila kamu dapat menyelesaikan seluruh soal ujian sebelum waktu habis, maka pergunakan waktu yang tersisa untuk memeriksa kembali jawaban-jawaban yang sudah ditulis. (8). Periksa kembali nama dan nomor ujian kamu sebelum lembar jawaban diserahkan kepada panitia ujian.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar